Kawan-kawan ngerasa ga, ketika dalam suatu
perjalanan bahwa perjalanan pulang rasanya lebih cepat dibandingkan ketika kita
berangkat? Ngerasa ga? Atau jangan-jangan kawan-kawan termasuk dalam golongan yang
ga perduli dengan perjalanan yang penting sampai di tempat tujuan dengan
selamat sentosa? ^^, bagi yang ngerasa bahwa perjalanan pulang lebih cepat
daripada perjalanan berangkat, kira-kira inilah jawabannya.
Dahulu, para peneliti beranggapan bahwa
perjalanan pulang terasa lebih pendek karena rute perjalanan sudah dikenal
waktu perjalanan berangkatnya, sehingga mereka sudah menghafal rute dan oleh
karena itu, perjalanan pulang terasa lebih cepat. Namun, berdasarkan hasil
penelitian terhadap 350 orang yang berlibur dengan bus, dengan sepeda dimana penelitian
ini sudah dipublikasikan di bulletin Springers
Psychonomic Bulletin & Review.
Para peneliti tersebut beranggapan, bahwa efek
perjalanan pulang ini tidak disebabkan oleh rute perjalanan pulang yang sudah
dikenal, seperti diduga sebelumnya, tetapi karena harapan yang berbeda.
Para ilmuwan percaya efek perjalanan pulang ini
tidak disebabkan oleh rute perjalanan pulang yang sudah dikenal, seperti yang
diduga sebelumnya. Tetapi karena harapan yang berbeda. Sampai sekarang,
penjelasan popular untuk perjalanan pulang yang terasa pendek adalah bahwa
perjalanan pulang lebih mudah diprediksi daripada perjalanan berangkat, namun
berdasarkan penelitian tersebut, pendapat ini disangkal.
Asisten penulis Michael Roy, dari Elizabethtown
College di Pennsylvania, mengatakan: "Efek perjalanan pulang juga ada
ketika responden mengambil rute kembali yang berbeda, namun jarak yang
sama". "Anda tidak perlu mengenali rute untuk mengalami efek". Para
peneliti berharap dapat menjelaskan lebih dari sekadar efek perjalanan pulang.
"Temuan pada efek perjalanan pulang ini dapat membantu kita membuat
prediksi baru tentang bagaimana orang mengalami durasi itu, meskipun mereka
tidak berhubungan dengan perjalanan." kata Profesor van de Ven.
Ngarti ga kawan-kawan? Saya juga bingun neh,
intinya kalo menurut saya, bahwa perjalanan pulang itu terasa lebih cepat
karena kita tidak punya bayangan apa-apa terhadap apa yang akan kita kerjakan. Jika
dalam perjalanan berangkat kita serius terfokus akan apa yang akan kita tuju,
ngapain kita disana dan seterusnya, maka hal itu membuat perjalanan menjadi
lama, sedangkan ketika dalam perjalanan pulang kita tanpa beban sehingga
perjalanan terkesan lebih singkat. Kira-kira begitu, bagaimana menurut anda?
3 komentar:
menurut aqu sih perjalanan pulang itu kita sudah tahu pasti tujuan yaitu rumah kalau perjalanan berangkat kita tidak tahu pasti karena kita berfikir banyak mana jalan yang kita lalui
hehehe, banyak jawaban ya, kenapa kita merasa lebih cepat dalam perjalanan pulan
menurut saya, saya agak bingung dengan perjalan berangkat dan pulang, karna sebagai mahasiswa rantau saya merasa perjalanan pulang ke rumah adalah jalan berangkat, dan ini alasan saya karena pada saat berangkat kita lebih memperhatikan jalan dan berharap akan cepat sampai, namun pada saat perjalanan pulang tidak banyak yang diperhatikan disebabkan banyaknya perasaan yang timbul seperti sedih (mungkin) jadi tidak terlalu memperhatikan jalan... itu menurut saya.. tapi saya juga setuju dg anggapan bapak..
Post a Comment