tag:blogger.com,1999:blog-9259975358369293792024-03-13T08:47:12.713+07:00Tahukah Anda?Te Effendihttp://www.blogger.com/profile/10422577796616921804noreply@blogger.comBlogger13125tag:blogger.com,1999:blog-925997535836929379.post-45362856501949645812012-08-06T06:24:00.000+07:002012-08-06T06:24:11.976+07:00Surabaya dan Penuaan Dini...^^<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-LHgv2MM1P4g/UB8AF7WUa3I/AAAAAAAAAr8/OsinbrQhQgU/s1600/115.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://3.bp.blogspot.com/-LHgv2MM1P4g/UB8AF7WUa3I/AAAAAAAAAr8/OsinbrQhQgU/s200/115.jpg" width="150" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Surabaya dan penuaan dini? apalah artinya kira-kira? apakah Surabaya mirip manusia gitu yang tidak memakai krim-krim apa gitu sehingga mengalami penuaan dini? hehehe, mungkin judulnya kurang pas, tapi intinya adalah, Surabaya pernah mengalami suatu masa penuaan seketika. Masa itu terjadi dimana pada tahun 1974 Surabaya memperingati hari jadi kota ke 68 namun pada tahun 1975 Surabaya memperingati hari jadi kota ke 682!! eh busyeeet mendadak tua 600 tahun lebih...apalah kira-kira penyebabnya? beginilah ceritanya...</div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelum tahun 1975, hari jadi Surabaya diperingati setiap tanggal 1 April, tanggal ini diambil dari tanggal pembentukan pemerintah kota pertama kali di Hindia Belanda, bersamaan dengan tiga kota lainnya, yaitu Bandung, Medan dan Makassar. Setelah empat kota ini diresmikan bersamaan pada tanggal 1 April 1906 berikutnya setiap tanggal 1 April dibentuk kota-kota baru lainnya mengikuti.</div>
<div style="text-align: justify;">
Peringatan dirgahayu Surabaya setiap tanggal 1 April oleh kalangan sejarawan dirasa kurang pas, karena Surabaya memiliki sejarah yang lebih tua dari tahun 1906. Bahkan lebih tua sebelum era Kolonial Belanda hadir di Indonesia. Peringatan 1 April 1906 sebagai hari lahir Surabaya dianggap terlalu muda untuk kota Surabaya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Akhirnya, berdasarkan keingininan masyarakat yang peduli dengan Surabaya, berdasarkan keputusan Walikota Surabaya tahun 1973 dibentuklah tim khusus untuk melakukan penelitian tentang hari jadi Surabaya. Hasilnya tim tersebut menghasilkan empat alternatif tanggal sebagai hari jadi Surabaya selain 1 April 1906.</div>
<div style="text-align: justify;">
1. 31 Mei 1293, dipergunakan sebagai penanda, bahwa tanggal tersebut Raden Wijaya berhasil memenangkan peperangan melawan prajurit Tartar Khu Bilai Khan yang berhasil diusir melalui daerah Hujunggaluh (Surabaya);</div>
<div style="text-align: justify;">
2. 11 September 1294, hari dimana Raden Wijaya menganugerahkan tanda jasa kepada Kepala Desa Kudadu dan seluruh rakyatnya yang telah membantu mengusir tentara Tartar;</div>
<div style="text-align: justify;">
3. 07 Juli 1358, tanggal dimana terdapat dalam Prasasti Trowulan I yang menyebut pertama kalinya Surabaya dipakai sebagai <i>Naditira Pradeca Sthaning Anambangi</i> (desa dipinggir sungai tempat penyebrangan); </div>
<div style="text-align: justify;">
4. 03 November 1486, tanggal yang terdapat dalam prasasti Jiu yang menjelaskan bahwa Adipati Surabaya untuk kali pertama melakukan pemerintahan di daerah ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
(Sumber dirangkaikan kembali dari sawoong.com)</div>
<div style="text-align: justify;">
Akhirnya, DPRD Surabaya dengan surat keputusan no. 02/DPRD/Kep/75 tertanggal 6 Maret 1975 menetapkan hari jadi Surabaya pada tanggal 31 Mei 1293.</div>
<div style="text-align: justify;">
Penetapan tanggal 31 Mei ini bukannya tanpa ada tentangan, Dr. Riboet Darmasutopo dari UGM menegaskan, bahwa tentara Tartar meninggalkan Jawa (Hujunggaluh) adalah tanggal 19 April 1293, bukan 31 Mei 1293, dilanjutkan dengan naik tahtanya Raden Wijaya sebagai Raja Majapahit tanggal 12 November 1293. Pararaton dan Negarakertagama memberikan data yang sama, bahwa Raden Wijaya naik tahta di Majapahit bergelar Kertarajasa Jayawardana tahun 1294.</div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut kawan-kawan sekalian, apakah perdebatan hari jadi Surabaya dari tanggal 01 April, kemudian diubah tanggal 31 Mei dan sekarang ditentang menjadi 19 April cukup relevan untuk diangkat? atau biarlah begitu saja, sama-sama ga tau ini...atau bagaimana kawan-kawan punya pendapat? ^^</div>
<div style="text-align: justify;">
Lebih lengkap infonya kawan-kawan dapat akses <a href="http://indonesiaindonesia.com/f/104698-sejarah-penetapan-31-mei-hari-kota/">di sini</a></div>Te Effendihttp://www.blogger.com/profile/10422577796616921804noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-925997535836929379.post-90747077203349421882012-07-23T00:49:00.001+07:002014-03-20T23:53:11.069+07:00Surabaya dan Salah Kaprah Asal Muasalnya<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.ngw.nl/heraldrywiki/images/c/c4/Soerabaja.hag.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://www.ngw.nl/heraldrywiki/images/c/c4/Soerabaja.hag.jpg" height="200" width="145" /></a></div>
<span style="text-align: justify;">Jika kengkawan mendengar kata
Surabaya, selain kota Pahlawan dengan 10 Novembernya, secara spontan yang
terlintas adalah patung ikan Hiu dan Buaya yang saling serang yang kini menjadi
lambang kota Surabaya, pun lambang Persebaya…^^, namun hasil penelusuran tim
Sawoong menunjukkan hal lain, yaitu bahwa Surabaya sebenarnya tidak ada
kaitannya sama sekali dengan Sura (ikan Hiu) dan Buaya tersebut.</span><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Mitos yang berkembang, nama
Surabaya berasal pertarungan Ikan Hiu dan Buaya, sehingga Surabaya diambil dari
kata Sura yang berarti ikan Hiu dan Baya yang berarti Buaya, oleh Karena itu,
lambang kota Surabaya adalah Sura (Ikan Hiu) dan Buaya. Secara terminology bahasa,
mitos ini dapat dipatahkan, karena istilah Sura sama sekali tidak mencerminkan kata
Ikan Hiu, baik dari bahasa Inggris, Belanda, Portugis, Spanyol, Sansakerta,
maupun Jawa Kuno. Kecuali <i>Shark </i>dalam
bahasa Inggris yang lidahnya mungkin kepleset jadi Sura, tapi jauh banget
candaan plesetannya. Lain ceritanya jika Baya diambil dari Buaya atau Boyo,
sehingga masih masuklah ini. Lalu Sura ini apa? Jika bukan ikan Hiu, lalu
kenapa lambang Surabaya adalah Ikan Hiu dan Buaya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Maka pertanyaan ini memunculkan
rentetan pertanyaan berikutnya, sejak kapan Surabaya menggunakan logo Ikan Hiu
dan Buaya sebagai lambang resmi identitas kota?<o:p></o:p></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-iB08DkxvPao/UAw8TVg_HPI/AAAAAAAAArg/6NsD76HDsyU/s1600/Logo-SuraBaya.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-iB08DkxvPao/UAw8TVg_HPI/AAAAAAAAArg/6NsD76HDsyU/s200/Logo-SuraBaya.jpg" height="200" width="200" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="background: white; color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Lambang
yang resmi tertempel di kop surat pemkot Surabaya ini ditetapkan oleh DPRS Kota
Besar Surabaya dengan Putusan no 34/DPRDS tanggal 19 Juni 1955, ini diamini
Presiden Sukarno dalam Keputusan Presiden RI No 193 tahun 1956 pada 14 Desember
1956.</span> Sebelum tahun 1955, <i>Gemeeente van Soerabaia</i> alias pemkot Surabaya
di masa Hindia Belanda juga mengambil dua binatang ini sebagai lambang. Bedanya, lambang yang sekarang terkesan lebih
heroik karena dua binatang itu saling serang, sementara lambang zaman <i>Gemeeente
</i>kedua hewan ini pada posisi tidur sejajar di sebuah perisai warna biru langit.
Ikan hiu di sisi atas menoleh ke kiri, dan buaya di bawah menghadap ke kanan.
Keduanya berwarna perak.<span class="apple-converted-space"> </span><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="background: white; color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Di atas
perisai terdapat gambar benteng yang mahkota warna emas. Sisi kiri-kanan
perisai dipegangi dua singa <i>Nederlandia (Nederlandse Leeuwen)</i> berwarna emas
dengan lidah dan kuku berwarna merah menjulur. Di bagian bawah ada pita
bertuliskan "Soera-Ing-Baia".</span><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="background: white; color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Singa kembar
mengapit prisai dengan pita di bagian bawah dan benteng di bagian atas adalah
ciri lambang kolonial era 1900-an. Lambang ini berlaku di semua kota di Hindia
Belanda, <i>gementee van Soerabaia</i> atau Pemkot Surabaya yang lahir pada 1 April
1906 juga ingin lambang kota.<span class="apple-converted-space"> </span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="background: white; color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Lambang
sebuah ikan dan buaya itu sebenarnya usulan LCR Breemen, bos Bank Nutsspaark di
Surabaya. Sia berdalih lambang dua hewan itu pantas karena dasar mitos. Namun
Breemen hanya mengusulkan karena yang merancang desain grafisnya adalah <i>Genealogisch
Heralsch Leeuw</i> atau perhimpunan ahli lambang di Belanda.<span class="apple-converted-space"> </span></span>Baru pada 1920, lambang dua
hewan dalam perisai itu menjadi kop surat dan stempel resmi Gemeeente van
Soerabaia.<o:p></o:p></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-sbVUDUAehBs/UAw8w19EoAI/AAAAAAAAAro/s3ECMpsHJPM/s1600/5254_121861611145_5010461_a.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-sbVUDUAehBs/UAw8w19EoAI/AAAAAAAAAro/s3ECMpsHJPM/s200/5254_121861611145_5010461_a.jpg" height="162" width="200" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="background: white; color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Secara
sederhana, dari ulasan singkat tersebut diketahui istilah Surabaya dimungkinkan
berasal dari kata Soera ing Baia sebagaimana tertera pada lambang <i>Gementee van Soerabaia</i>. Namun, istilah
Soera ing Baia sama sekali tidak menunjukkan hubungan antara Ikan Hiu dan
Buaya. Soera Ing Baia membawa arti Berani menghadapi Bahaya, dari bahasa
Sansakerta. Sebagaimana kita tahu, beberapa istilah dan symbol yang ada di Negara
kita berasal dari bahasa Sansakerta, maka asal usul nama ini dapat
dipertanggungjawabkan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="background: white; color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Pertanyaan
berikutnya, dari manakah <i>Gementee van
Soerabaia </i>memperoleh ide Ikan Hiu dan Buaya sebagai symbol kota?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-K1PZVuH2BkM/UAw8-bsbh8I/AAAAAAAAArw/CJYQ1E7Y83k/s1600/5854_122849446145_6225926_a.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-K1PZVuH2BkM/UAw8-bsbh8I/AAAAAAAAArw/CJYQ1E7Y83k/s200/5854_122849446145_6225926_a.jpg" height="172" width="200" /></a><span style="background: white; color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Sejumlah
literatur sejarah mengungkapkan logo tertua model ikan dan buaya itu ditemukan
arkeolog Belanda tahun 1920 dari penning atau prasasti tua yang dibuat untuk
memperingati 10 tahun usia Perkumpulan Musik St Caecilia (1848 - 1858). Logo
ini juga diyakini dibuat dari kain bludru yang dibordir di bendera yang menjadi
panji panji perkumpulan musik ini. Logo itulah yang dipajang di setiap
pementasan di bagian pinggir panggung para pemain musik.<span class="apple-converted-space"> </span></span>Mungkin karena bentuk logonya
unik, Di tahun 1848, sebuah koran dagang Hindia Belanda tertua yang terbit di
Surabaya, Soerabaiasche Courant, meletakkan lambang ini di kop koran sebagai
logonya.<span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> <span style="background: white;">Namun saat itu tidak
jelas apa filosofi di dalam logo ini karena tidak pernah ada catatan.<span class="apple-converted-space"> </span><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span class="apple-converted-space"><span style="background: white; color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Kesimpulan
sementara dari uraian Sawoong.com adalah, bahwa logo Ikan HIu dan Buaya yang
dipakai Surabaya sebagai lambang identitas kota terinspirasi dari Perkumpulan
Musik St Caecilia yang tenar pada tahun 1848 an, lalu dengan sedikit modifikasi
dipakai sebagai lambang pemerintah Hindia Belanda di Surabaya tahun 1920 an dan
kemudian diresmikan oleh Pemerintah Kota Surabaya tahun 1955 sampai sekarang
dengan membuat ikon Sura dan Buaya nya saling serang dengan membentuk huruf “S”.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span class="apple-converted-space"><span style="background: white; color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Soal logo Ikan
Hiu dan Buaya sudah beres, tinggal nama Surabaya nya sendiri. Jika tidak
mengacu pada Ikan Hiu (Sura) dan Buaya, lalu apakah arti Surabaya itu sendiri?<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span class="apple-converted-space"><span style="background: white; color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Hasil penelusuran
Sawoong.com memperoleh 6 hipotesa asal usul nama Surabaya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: .25in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span class="apple-converted-space"><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">1.<span style="font-size: 7pt;"> </span></span></span><!--[endif]--><span class="apple-converted-space"><span style="background: white; color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Yang paling
sederhana adalah mitos masyarakat, terkait pertempuran Ikan Sura dan Buaya yang
terjadi disekitar Jembatan Merah, akibatnya Sura dan Buaya tersebut mati dan
darahnya melumuri Jembatan sehingga berwarna merah, lalu bangkainya dimakan
semut sehingga disekitar Jembatan Merah tersebut terdapat kampong semut, dan
akhirnya ada Stasiun Semut @.@ (sebuah hipotesa yang paling lemah karena tidak
terdapat bukti sama sekali dan hanya berdasarkan cerita fable rakyat setempat
paling popular terkait asal usul Surabaya);<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .25in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span class="apple-converted-space"><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">2.<span style="font-size: 7pt;"> </span></span></span><!--[endif]--><span class="apple-converted-space"><span style="background: white; color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Masih terkait
mitos, kali ini terkait dengan Adipati Jayengrono (penguasa Surabaya) dan
Sawunggaling (tokoh rakyat yang kerap dipentaskan dalam cerita Ludruk). Konon
setelah mengalahkan prajurit Tartar tahun 1293, Raden Wijaya selaku raja
pertama Majapahit mendirikan sebuah kadipaten di daerah Ujung Galuh (Surabaya)
dan mengangkat Raden Jayengrono sebagai Adipati. Karena kekuasaan Adipati
Jayengrono semakin meluas dan khawatir akan merongrong kewibawaan Majapahit,
akhirnya Majapahit mengutus Sawunggaling untuk menaklukan Jayengrono.
Jayengrono yang menguasai ilmu Buaya dan Sawunggaling yang menguasai Ilmu Sura
(Ikan Hiu) bertarung habis-habisan dan keduanya mati kelelahan (maksa deh…sedikit
gubahan dari cerita pertama sepertinya @.@);<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .25in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span class="apple-converted-space"><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">3.<span style="font-size: 7pt;"> </span></span></span><!--[endif]--><span class="apple-converted-space"><span style="background: white; color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Surabaya menurut
ahli arkeologi memang sudah muncul pada masa Majapahit. Dalam prasasti Trowulan
tahun 1358 (yang sekarang tersimpan di Trowulan) tertulis nama daerah di tepian
sungai Brantas yang disebut dengan Churabhaya;<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .25in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span class="apple-converted-space"><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">4.<span style="font-size: 7pt;"> </span></span></span><!--[endif]--><span class="apple-converted-space"><span style="background: white; color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Dalam
Pujasastra Negara Kertagama yang ditulis Mpu Prapanca, nama Surabhaya tercatat sebagai
sebuah daerah di muara sungai Brantas, tempat dimana sang raja pada tahun 1365 melepas
lelah dalam melakukan perjalanan;<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: .25in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span class="apple-converted-space"><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">5.<span style="font-size: 7pt;"> </span></span></span><!--[endif]--><span class="apple-converted-space"><span style="background: white; color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Menurut GH Von
Faber, dimungkinkan Surabaya sudah terlebih dahulu ada sebelum prasasti
Trowulan maupun dalam Negara Kertagama. Dalam Karya bertajuk <i>En Werd Een Stad Geboren</i>, Von Faber
membuat hipotesis, Surabaya didirikan oleh Raja Kertanegara tahun 1275 sebagai
pemukiman baru bagi para prajuritnya yang telah berhasil menumpas pemberontakan
Kemuruhan;<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: .25in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span class="apple-converted-space"><span style="color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">6.<span style="font-size: 7pt;"> </span></span></span><!--[endif]--><span class="apple-converted-space"><span style="background: white; color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Surabaya pertama
kali dikenal sebagai sebuah pedukuhan di barat Tegal Bobot Sari (sekarang Tegal
Sari), muncul di Jaman Pangeran Kudo Kardono yang berkuasa tahun 1400 an, nama
pedukuhan itu sekarang menjadi Kampung Surabayan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span class="apple-converted-space"><span style="background: white; color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Manakah yang
benar?<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span class="apple-converted-space"><span style="background: white; color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Pemerintah
Surabaya sepertinya memiliki cerita sendiri. Hal ini terkait juga dengan
tanggal lahir atau hari jadi Kota Surabaya yang akan saya tulis dalam tulisan
selanjutnya…<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span class="apple-converted-space"><span style="background: white; color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Jadi kesimpulannya,
Surabaya berasal dari kata?...<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span class="apple-converted-space"><span style="background: white; color: #333333; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Sumber data dan
gambar dapat dilihat di sawoong.com<o:p></o:p></span></span></div>
Te Effendihttp://www.blogger.com/profile/10422577796616921804noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-925997535836929379.post-11244870704189275572011-10-15T23:01:00.000+07:002011-10-15T23:01:06.943+07:00Cahaya Bintang Kadaluarsa<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-M803E2p5gDw/TpmtwX8Ak1I/AAAAAAAAAgg/GfBCCV9RRAU/s1600/zodiak-bintang-jatuh.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="199" src="http://3.bp.blogspot.com/-M803E2p5gDw/TpmtwX8Ak1I/AAAAAAAAAgg/GfBCCV9RRAU/s200/zodiak-bintang-jatuh.jpg" width="200" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Kemaren (13 Oktober malam – 14 Oktober
dini hari), di acara Bangbang Wetan di Balai Pemuda Surabaya yang kebetulan
kali ini diletakkan (barang kale…^^) -diselenggarakan mungkin bahasa yang pas-,
diselenggarakan di luar gedung, karena gedung Balai Pemuda terbakar beberapa
minggu yang lalu, saya melihat bulan pas sedang bagus dengan ditemani satu
cahaya bintang yang sangat terang memancar. Kayaknya sering ngelihat bintang
seterang itu, tapi yang ini kok lebih terang, selidik punya selidik, ternyata
konon itu adalah Planet Yupiter yang sedang berada dalam posisi oposisi dengan
bulan (lengkapnya bisa di cek <a href="http://teknologi.vivanews.com/news/read/255689-malam-ini--bulan-berdampingan-dengan-jupiter">di sini</a>).
Tetapi, yang ingin saya bahas di sini bukanlah bintang malam kemaren = Yupiter,
namun bintang-bintang laen yang mungkin sering kita lihat (baik Yu Piter, Yu
Jah, Yu Ginten atau Yu-yu siapa lagi tetangga kita…^^).<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dulu, waktu saya kecil (curhat
dikit…^^), saya punya kenangan manis dengan bintang dan kawan-kawannya di
angkasa sana. Saya masih inget betul suasana ketika saya ga bisa tidur dan mbah
saya (karena waktu kecil saya tinggal bersama simbah) menggendong sambil
menggumamkan <i>Lullaby</i> yang sangat
menentramkan sambil di halaman rumah memandang bulan, bintang dan
kawan-kawannya di langit malam. Serius, mungkin waktu itu saya berumur 3- 4
tahun, tapi masih keinget betul sampai sekarang. Dan tahukah anda, jika cahaya
bintang yang saya lihat sekarang mungkin adalah cahaya bintang yang sebenarnya saya
lihat waktu saya kecil dulu? Atau mungkin 50 tahun lalu, atau 100, bahkan 1000
tahun lalu? Yang jelas, cahaya bintang yang kita lihat saat ini, adalah cahaya
bintang yang kadaluarsa. Kenapa bisa begitu? Kira-kira beginilah ceritanya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Tulisan ini saya rangkum dari
beberapa sumber, yang intinya adalah sebagai berikut. Bintang kan banyak neh,
berkelap-kelip, tapi ada yang Nampak terang, yaitu Matahari, karena
sesungguhnya Matahari adalah bintang yang paling dekat dengan bumi, jaraknya
kurang lebih 150 juta kilometer. Jika ditempuh dengan pesawat ulang-alik (atau
bahasa resminya <i>Space Shuttle</i>)<i> </i>yang punya kecepatan 28.000 km/ jam,
maka kita baru sampai di Matahari kira-kira, ehmmmmmm…5357 koma sekian jam,
atau kurang lebih 224 hari (kurang dari setahun, kalo ga meledak dan kehabisan
bahan bakar ^^).<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Bagaimana dengan cahaya Matahari
yang kita lihat dan rasakan setiap hari, jika melihat jaraknya yang jauh,
apakah cahaya itu merupakan siaran langsung atau siaran tunda?..sebagaimana
kita tahu, kecepatan cahaya adalah kurang lebih 300.000 km/ detik yang dalam
bahasa fisika disebut dengan <i>celeritas</i>
(disingkat dengan ‘c’). Jadi 1c = 300.000 km/ detik (tepatnya 299.792,46). Jika
jarak Matahari adalah 150 juta kilometer, maka untuk sampai ke bumi butuh waktu
150.000.000 km/ 300.000 km = 500 detik atau 8, 3 menit. Dengan demikian, cahaya
matahari yang kita lihat jam 06.00 pagi, sebetulnya adalah cahaya yang muncul
jam 05.51.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Seringnya, ketika berurusan
dengan planet atau bintang, satuan yang dipakai bukanlah kilometer, tapi sekian
tahun cahaya, kebayang kan kira-kira maksudnya? Karena jaraknya terlampau jauh
(jadi capek ngetiknya…^^), maka biasanya ditulis bintang x berjarak sekian
tahun cahaya. Bintang <i>Proxima Centauri </i>misalnya,
memiliki jarak 4,2 tahun cahaya, yang jika dikonversikan dalam satuan kilometer
menjadi, ehmmmmm kurang lebih 4,2 tahun = 1500 hari <span> </span>(biar lebih mudah), 1500 hari = 36000 jam, 36000
jam = 2160000 menit, dan 2160000menit = 129600000 detik. Jika kecepatan cahaya
= 300.000 km/ detik, maka jarak <i>Proxima
Centauri </i>adalah 300.000 x 129600000 = 38880000000000 km (piro iki rek…@_@)…
nah, daripada capek nulisnya, makanya biasanya ditulis 4,2 tahun cahaya, yang
diterjemahkan, cahaya yang sampai ke mata kita adalah kurang lebih 4,2 tahun
cahaya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Itu baru <i>Proxima Centauri </i>yang konon paling dekat dengan lingkaran matahari.
Nah bintang kan jumlahnya ga keitung (kata siapa??? ^^). Konon jumlah bintang
adalah <span class="apple-style-span"><span style="background: white; color: black; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">70 000 000 000
000 000 000 000</span></span><span class="apple-converted-space"><span style="background: white; color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"> </span></span>di seluruh alam
semesta, dan di Galaksi Bima Sakti sendiri berjumlah kurang lebih 300 milyar,
yang berkelap-kelip saking jauhnya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Jelas bukan, berarti cahaya
bintang yang saya lihat saat ini, bisa jadi adalah cahaya bintang yang saya
lihat waktu saya digendong simbah bertahun-tahun yang lalu. Bagaimana dengan
kawan-kawan semua, coba lihat bintang sekarang, siapa tahu itu adalah bintang
yang kita lihat waktu itu…^^<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>Te Effendihttp://www.blogger.com/profile/10422577796616921804noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-925997535836929379.post-23649950452699213792011-10-06T09:40:00.000+07:002011-10-06T09:40:56.745+07:00Kenapa Perjalanan Pulang terasa lebih cepat<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-luVnE399rfc/To0VFMK3DTI/AAAAAAAAAf8/j3yBr7h9HbI/s1600/panning.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="151" src="http://3.bp.blogspot.com/-luVnE399rfc/To0VFMK3DTI/AAAAAAAAAf8/j3yBr7h9HbI/s200/panning.jpg" width="200" /></a></div>
<div style="line-height: 16.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<span style="background: white; color: black; font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Kawan-kawan ngerasa ga, ketika dalam suatu
perjalanan bahwa perjalanan pulang rasanya lebih cepat dibandingkan ketika kita
berangkat? Ngerasa ga? Atau jangan-jangan kawan-kawan termasuk dalam golongan yang
ga perduli dengan perjalanan yang penting sampai di tempat tujuan dengan
selamat sentosa? ^^, bagi yang ngerasa bahwa perjalanan pulang lebih cepat
daripada perjalanan berangkat, kira-kira inilah jawabannya.</span></div>
<div style="line-height: 16.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<span style="background: white; color: black; font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Dahulu, para peneliti beranggapan bahwa
perjalanan pulang terasa lebih pendek karena rute perjalanan sudah dikenal
waktu perjalanan berangkatnya, sehingga mereka sudah menghafal rute dan oleh
karena itu, perjalanan pulang terasa lebih cepat. Namun, berdasarkan hasil
penelitian terhadap 350 orang yang berlibur dengan bus, dengan sepeda dimana penelitian
ini sudah dipublikasikan di bulletin <i>Springers
Psychonomic Bulletin & Review</i>.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 16.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<span style="background: white; color: black; font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Para peneliti tersebut beranggapan, bahwa efek
perjalanan pulang ini tidak disebabkan oleh rute perjalanan pulang yang sudah
dikenal, seperti diduga sebelumnya, tetapi karena harapan yang berbeda. <o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 16.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 8.25pt; text-align: justify;">
<span style="background: white; color: black; font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Para ilmuwan percaya efek perjalanan pulang ini
tidak disebabkan oleh rute perjalanan pulang yang sudah dikenal, seperti yang
diduga sebelumnya. Tetapi karena harapan yang berbeda. Sampai sekarang,
penjelasan popular untuk perjalanan pulang yang terasa pendek adalah bahwa
perjalanan pulang lebih mudah diprediksi daripada perjalanan berangkat, namun
berdasarkan penelitian tersebut, pendapat ini disangkal.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 16.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 8.25pt; text-align: justify;">
<span style="background: white; color: black; font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Asisten penulis Michael Roy, dari Elizabethtown
College di Pennsylvania, mengatakan: "Efek perjalanan pulang juga ada
ketika responden mengambil rute kembali yang berbeda, namun jarak yang
sama". "Anda tidak perlu mengenali rute untuk mengalami efek". Para
peneliti berharap dapat menjelaskan lebih dari sekadar efek perjalanan pulang.
"Temuan pada efek perjalanan pulang ini dapat membantu kita membuat
prediksi baru tentang bagaimana orang mengalami durasi itu, meskipun mereka
tidak berhubungan dengan perjalanan." kata Profesor van de Ven.<o:p></o:p></span></div>
<div style="line-height: 16.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 8.25pt; text-align: justify;">
<span style="background: white; color: black; font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Ngarti ga kawan-kawan? Saya juga bingun neh,
intinya kalo menurut saya, bahwa perjalanan pulang itu terasa lebih cepat
karena kita tidak punya bayangan apa-apa terhadap apa yang akan kita kerjakan. Jika
dalam perjalanan berangkat kita serius terfokus akan apa yang akan kita tuju,
ngapain kita disana dan seterusnya, maka hal itu membuat perjalanan menjadi
lama, sedangkan ketika dalam perjalanan pulang kita tanpa beban sehingga
perjalanan terkesan lebih singkat. Kira-kira begitu, bagaimana menurut anda?<o:p></o:p></span></div>Te Effendihttp://www.blogger.com/profile/10422577796616921804noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-925997535836929379.post-66718408809092075492011-07-24T23:20:00.000+07:002011-09-09T21:43:15.395+07:00Dimana Jalan Soekarno-Hatta Surabaya<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Di kota-kota lain, mungkin nama
ini sudah menjadi jalan, bahkan menjadi Bandar udara di Cengkareng sana. Tapi apakah
kawan-kawan tahu, dimana jalan Soekarno – Hatta Surabaya? Bagi penduduk asli
Surabaya mungkin menjadi tersadar, iyya ya, dimana jalan Soekarno – Hatta? Atau
malah balik bertanya, “emang ada gitu?”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Wajar jika kawan-kawan bertanya
seperti itu, karena saya pun baru berfikir tadi sore, ketika membaca nama Jalan
Braga, Bandung di sebuah pamphlet di dekat sebuah mini market. Saya jadi
bertanya, apakah ada Jalan Braga di Surabaya? Mungkin tidak, karena Braga
memiliki sejarah tersendiri bagi kota Bandung, seperti halnya Tunjungan bagi
Surabaya. Lalu, Jalan Soekarno – Hatta? Dimanakah gerangan? Saya coba
ingat-ingat lagi, buka-buka peta lagi, ternyata ga ketemu, karena peta saya
keluaran tahun 2004. Lalu saya coba cari di google map? Ga ketemu juga, masih
bertanya-tanya, “apa bener Surabaya tidak punya nama Jalan Soekarno – Hatta?”,
apa salah mereka sehingga pemerintah kota Surabaya tidak memakai mereka sebagai
salah satu nama jalan di Surabaya? Padahal Soekarno sendiri yang meresmikan
Tugu Pahlawan dan menjadikan pertempuran Surabaya, 10 November 1945 sebagai
hari Pahlawan yang diperingati tiap tanggal tersebut sekaligus memberikan gelar
“Kota Pahlawan” bagi Surabaya tahun 1962 silam. Jauh kebelakang, Soekarno juga lahir
dan besar di Surabaya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Akan tetapi, setelah saya coba
googling, ketemu, rupanya benar, nama Jalan Soekarno – Hatta baru saja
diresmikan (bukan baru, tapi belum lama), yaitu sekitar bulan April 2010
(kurang lebih satu tahun yang lalu). Lalu, dimanakah posisinya? Jalan ini
terletak membentang dari pertigaan Jalan Kenjeran sampai dengan pertigaan Jalan
Arief Rahman Hakim, berarti sekitar daerah Sukolilo sana mungkin. Jalan ini menggantikan
nama Jalan Kertajaya Indah Timur, Jalan Dharmahusada Indah Utara dan Jalan
Kalijudan. Jalan ini digabung dengan jalan lingkar timur Surabaya, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Middle East Ring Road </i>(MERR) yang saat
ini dalam proses pengerjaan (konon sudah selesai sebagian).<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Uniknya kawan, baru satu tahun
nama jalan ini diresmikan melalui Perda ada rencana akan diubah lagi. Bukan diubah
tapi dipecah, menjadi Jalan Bung Karno dan Jalan Bung Hatta. Jalan Bung Karno
untuk lingkar Timur sedangkan Jalan Bung Hatta untuk lingkar Barat (dimana pula
lingkar Barat? Belum ada :p) itu rencananya. Hal ini merupakan gagasan yang
sangat luar biasa sebagai wujud apresiasi warga Surabaya terhadap kedua tokoh
tersebut. Nama Soekarno – Hatta sebagai nama jalan sudah banyak digunakan di
kota-kota lain, dan terlebih, Soekarno memiliki hubungan kedekatan yang erat
dengan Surabaya, sebagai tempat lahir dan tempat dibesarkan serta belajar. Pemisahan
nama Soekarno – Hatta merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap tokoh
besar ini. Di Padang saja ada nama Jalan Dr. Muhammad Hatta, kenapa di Surabaya
tidak ada nama Jalan Soekarno, atau Jalan Bung Karno, tidak perlu Jalan
Soekarno – Hatta.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Namun, usulan ini ditolak oleh
DPRD Kota Surabaya, karena kedua tokoh ini adalah satu sebagai dwi tunggal yang
tidak perlu dipisah-pisahkan, lagipula, Jalan Soekarno – Hatta Surabaya juga
baru disahkan, jadi akan membingungkan warga kalau diubah-ubah terus.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Kalau menurut kawan-kawan
sekalian, bagaimana baiknya? ^^<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Tulisan ini saya sarikan dari
beberapa sumber diantaranya Berita Jatim dan Kantor Berita Antara.<o:p></o:p></div>Te Effendihttp://www.blogger.com/profile/10422577796616921804noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-925997535836929379.post-10449881269366904412011-07-24T06:17:00.000+07:002011-09-09T21:42:11.733+07:00Kenapa Bulan hanya Kelihatan Satu Sisi Saja<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-qoJBth5Ph-M/TitVvNVPftI/AAAAAAAAAcY/GA10FswgLe0/s1600/image002.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-qoJBth5Ph-M/TitVvNVPftI/AAAAAAAAAcY/GA10FswgLe0/s1600/image002.jpg" /></a></div>
Apakah kawan-kawan
sadar, bahwa bulan hanya satu sisinya yang menghadap ke bumi? Yang konon banyak
dongeng yang menyertainya, seperti misalnya kelinci membuat moci, pohon
beringin besar dll. Lalu, apakah kawan-kawan tidak perlu merasa bertanya,
kenapa hanya satu sisi bulan yang kelihatan dari bumi? Bukankah katanya bulan
juga mengalami rotasi dan revolusi? Lalu seperti apakah bentuk muka bulan yang
tidak kelihatan atau dikenal dengan istilah <i style="mso-bidi-font-style: normal;">The
Dark Side of The Moon</i>? Saya tidak tahu jawabannya ^^ tapi saya coba <i style="mso-bidi-font-style: normal;">repost </i>tulisan dari <a href="http://rovicky.wordpress.com/">Dongeng Geologi</a>, kalau
kawan-kawan tidak percaya pada tulisan ini, bisa lihat langsung dari tulisan
aslinya…jadi bagaimana? Kenapa bulan hanya satu sisi saja yang kelihatan dari
bumi? Begini kira-kira teorinya.<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Bumi dan bulan sama-sama
mengalami rotasi dan revolusi (katanya) tapi menurut saya, hanya bumi yang
mengalami rotasi dan revolusi, sedangkan bulan hanya mengalami revolusi karena
rotasi dan revolusi bulan sama. Btw, masih ingat tak, apa itu rotasi dan apa
itu revolusi?<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Rotasi adalah perputaran benda
pada sumbu yang tetap, seperti perputaran gasing. Untuk bumi, rotasi ini
terjadi pada garis/ poros Utara – Selatan, sedangkan revolusi adalah perputaran
benda pada orbitnya, dalam hal bumi berputar mengelilingi matahari. Rotasi bumi
memerlukan waktu 24 jam satu kali berputar (yang kemudian menjadi pertanda satu
hari), sedangkan revolusi bumi memerlukan waktu 365 hari (yang kemudian menjadi
pertanda satu tahun). Bagaimana dengan bulan?<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Rotasi bulan tidak sama dengan
rotasi bumi, rotasi bulan dilakukan bersama-sama dengan revolusi bulan terhadap
bumi, atau dengan kata lain bulan tidak mengalami rotasi hanya mengalami
revolusi saja. Namun bulan juga mengalami revolusi, dengan mengelilingi
matahari bersama-sama dengan bumi. Bulan mengalami rotasi (atau revolusi bulan
terhadap bumi) selama 27,3 hari (yang kemudian menjadi pertanda satu bulan).
Oleh karena bulan tidak benar-benar berrotasi, oleh karena itu, sisi yang
Nampak dari bumi hanya itu-itu saja, sisi yang bopeng-bopeng dan kalau dilihat
dari bumi menyerupai kelinci memang (kelinci yang membuat moci kata orang
Jepang ^^).<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-G8hqa4WGkfU/TitVzKTLN8I/AAAAAAAAAcc/U_VoxZlqAF8/s1600/image004.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-G8hqa4WGkfU/TitVzKTLN8I/AAAAAAAAAcc/U_VoxZlqAF8/s1600/image004.jpg" /></a>Lalu bagaimanakah
muka bulan yang tidak Nampak dari bumi tersebut? Dan bagaimana cara melihatnya?
Pada tahun 1959 itu Soviet meluncurkan Luna-3. Pesawat yang mampu mengambil
gambar sisi luar dari Bulan. Tahun 2009 NASA kembali meluncurkan satelit dengan
kamera lensa lebar (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Wide angle</i>)
khusus untuk melihat sisi yang selalu tersembunyi ini. Satelit ini dinamakan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Lunar Reconnaissance Orbiter Camera</i>
(LROC) <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Wide Angle Camera</i> (WAC).
Dengan satelit ini wajah bulan difoto berulang-ulang sambil mengelilingi bulan
dan dibuat mosaic sehingga diketahui banyak sisi luar bulan yang sebelumnya tak
terlihat dari bumi. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Wajah bulan dari riset NASA ini
baru dirilis bulan Maret 2011 ini, dapat dilihat dibawah ini. Lihat bagian yang
relatif mulus dan bagian yang relatif bopeng akibat perbedaan kerak bulan. </div>
<div style="line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-GYLFT6GX5Wo/TitV2eXOFyI/AAAAAAAAAcg/c9-EYwmbixM/s1600/image005.jpg" imageanchor="1" style="display: inline !important; margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://4.bp.blogspot.com/-GYLFT6GX5Wo/TitV2eXOFyI/AAAAAAAAAcg/c9-EYwmbixM/s320/image005.jpg" width="205" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13.5pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><span class="apple-style-span"><span style="color: #333333;">Nah
kalau ingin melihat wajah bulan secara lengkap bisa dilihat dibawah ini. Ayo
dicari dimana Apollo mendarat ? :</span></span><span class="apple-style-span"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="line-height: 13.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><strong><span style="color: #333333;">Related
Links:</span></strong><span style="color: #333333;"><o:p></o:p></span></span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="color: #333333; line-height: 13.5pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">WAC mosaic<span class="apple-converted-space"> </span><strong><a href="http://wms.lroc.asu.edu/lroc_browse/view/WAC_GL000" target="_blank"><span style="color: #105cb6;">orthographic view</span></a></strong><span class="apple-converted-space"> </span>centered at 0° longitude and 0°
latitude<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="color: #333333; line-height: 13.5pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">WAC mosaic<span class="apple-converted-space"> </span><strong><a href="http://wms.lroc.asu.edu/lroc_browse/view/WAC_GL060" target="_blank"><span style="color: #105cb6;">orthographic view</span></a></strong><span class="apple-converted-space"> </span>centered at 60° longitude and 0°
latitude<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="color: #333333; line-height: 13.5pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">WAC mosaic<span class="apple-converted-space"> </span><strong><a href="http://wms.lroc.asu.edu/lroc_browse/view/WAC_GL120" target="_blank"><span style="color: #105cb6;">orthographic view</span></a></strong><span class="apple-converted-space"><b> </b></span>centered at 120° longitude
and 0° latitude<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="color: #333333; line-height: 13.5pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">WAC mosaic<span class="apple-converted-space"><b> </b></span><strong><a href="http://wms.lroc.asu.edu/lroc_browse/view/WAC_GL180" target="_blank"><span style="color: #105cb6;">orthographic view</span></a></strong><span class="apple-converted-space"><b> </b></span>centered at 180° longitude
and 0° latitude<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="color: #333333; line-height: 13.5pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">WAC mosaic<span class="apple-converted-space"> </span><strong><a href="http://wms.lroc.asu.edu/lroc_browse/view/WAC_GL240" target="_blank"><span style="color: #105cb6;">orthographic view</span></a></strong><span class="apple-converted-space"><b> </b></span>centered at 240° longitude
and 0° latitude<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="color: #333333; line-height: 13.5pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">WAC mosaic<span class="apple-converted-space"> </span><strong><a href="http://wms.lroc.asu.edu/lroc_browse/view/WAC_GL300" target="_blank"><span style="color: #105cb6;">orthographic view</span></a></strong><span class="apple-converted-space"><b> </b></span>centered at 300° longitude
and 0° latitude</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>Te Effendihttp://www.blogger.com/profile/10422577796616921804noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-925997535836929379.post-33206701747640893542011-05-11T12:12:00.001+07:002011-09-09T21:42:39.450+07:00Hal Unik Seputar Pembunuhan Presiden Abraham Lincoln dan JFK<div style="font-family: inherit;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span class="apple-style-span"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Banyak
kebetulan-kebetulan yang terjadi di dunia ini, kebetulan-kebetulan tersebut
akhirnya menjadi mitos yang bagi sebagian orang dipercaya dan bagi sebagian
lainnya menarik untuk diperbincangkan. Salah satu kebetulan yang unik adalah
seputar Pembunuhan Presiden Abraham Lincoln dan JFK. Kebetulan apa sajakah itu?
Inilah kebetulan-kebetulan itu.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;"><span class="apple-style-span"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">1.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span class="apple-style-span"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Lincoln masuk Kongres tahun 1846 dan JFK masuk Kongres
tahun 1946</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;"><span class="apple-style-span"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">2.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span class="apple-style-span"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Lincoln terpilih jadi Presiden Amerika tahun 1860 dan
JFK terpilih jadi Presiden Amerika tahun 1960</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;"><span class="apple-style-span"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">3.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span class="apple-style-span"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Keduanya ditembak pada hari Jum’at</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;"><span class="apple-style-span"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">4.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span class="apple-style-span"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Sekretaris Lincoln bernama Kennedy dan Sekretaris
Kennedy bernama Lincoln</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;"><span class="apple-style-span"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">5.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span class="apple-style-span"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Keduanya digantikan dengan orang bernama Johnson,
Andrew Johnson menggantikan Lincoln dan Lyndon Johnson menggantikan JFK</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;"><span class="apple-style-span"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">6.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><span class="apple-style-span"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Andrew Johnson lahir tahun 1808 dan Lyndon Johnson
lahir tahun 1908</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;"><span class="apple-style-span"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">7.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span class="apple-style-span"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">John Wilkes Booth, pembunuh Lincoln, lahir tahun 1839
dan Lee Harvey Oswald, pembunuh JFK, lahir tahun 1939</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;"><span class="apple-style-span"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">8.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span class="apple-style-span"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Kedua pembunuh terdiri dari lima belas huruf</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;"><span class="apple-style-span"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">9.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span class="apple-style-span"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Lincoln ditembak di teater bernama “FORD” dan JFK
ditembak di mobil “LINCOLN” pabrikan “FORD”</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;"><span class="apple-style-span"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">10.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span class="apple-style-span"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Lincoln ditembak di
teater dan pembunuhnya bersembunyi di gudang, JFK ditembak dari sebuah gudang
dan pembunuhnya bersembunyi di teater</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;"><span class="apple-style-span"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">11.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span class="apple-style-span"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Kedua pembunuh
terbunuh sebelum diadili</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;"><span class="apple-style-span"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">12.<span style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span class="apple-style-span"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Seminggu sebelum
Lincoln terbunuh berada di Monroe, Maryland, seminggu sebelum JFK terbunuh
berada bersama Marylin Monroe.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 115%;">Menarik bukan? Bagaimana dengan kebetulan-kebetulan di
hidup anda? Tahukah Anda?</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Tulisan
ini disarikan dari beberapa sumber, salah satunya adalah http://lintasraya.blogspot.com/2010/07/persamaan-yang-mencengangkan-antara.html</span></span></div>Te Effendihttp://www.blogger.com/profile/10422577796616921804noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-925997535836929379.post-3801193235896284312011-05-09T11:16:00.003+07:002011-09-09T21:41:41.829+07:00Kenapa Jumlah “Sate” Pada Puncak Gedung Sate Berjumlah Enam<div class="separator" style="clear: both; font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-v8cqbxPkYvk/Tcd0w4YMPPI/AAAAAAAAAYQ/mVIiTDXgiZQ/s1600/tusuk+sate.JPG" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://2.bp.blogspot.com/-v8cqbxPkYvk/Tcd0w4YMPPI/AAAAAAAAAYQ/mVIiTDXgiZQ/s200/tusuk+sate.JPG" width="143" /></a></span></div>
<div style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Pada
masa pemerintahan Belanda, gedung ini disebut Gouvernements Bedrijven,
dibangun pada tanggal 27 Juli 1920 dimana peletakan batu pertama
dilakukan oleh Johanna Catherina Coops mewakili Gubernur Jenderal yang
berkuasa pada masa itu. Gedung Sate dirancang secara bersama-sama oleh
Ir. J. Gerber, Ir. Eh. De Roo dan Ir. G. Hendriks. Gedung utamanya
selesai pada September 1924 dan masih kokoh berdiri sampai dengan
sekarang. Kalau kawan-kawan ngeliat bentuknya, dijamin yakin kalau
gedung ini biarpun tua namun kokoh. Dindingnya saja terbuat dari
kepingan batu ukuran 1x1x2m yang diambil dari kawasan perbukitan batu di
sekitar Arcamanik dan Gunung Manglayang. Konon gedung ini merupakan
gedung pertama di Bandung yang menggunakan konstruksi beton bertulang,
sehingga kokoh sampai sekarang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Gedung ini sangat unik
karena memadukan beberapa aliran arsitektur, Jendelanya mengambil tema <i>moor </i>dari Spanyol, sedangkan bangunan
utamanya beraliran Renaissance Italia. Menaranya mengambil aliran Asia, seperti
kebanyakan bentuk Pagoda di Thailand. Dipuncaknya terdapat “sate” dengan
ornamen 6 sate (entah sate ayam atau daging :p, bulet-bulet, ada yang bilang
melati ada yang bilang jambu air, ntah yang bener yang mana). Berjumlah enam
untuk menandakan biaya pembuatan gedung ini sebesar 6 juta Gulden. Nah karena
bentuk atapnya itulah, orang-orang kemudian lebih akrab menyebut gedung ini
dengan sebutan gedung sate. Gedung ini menghadap ke utara, menghadap ke Gunung
Tangkuban Perahu, disebelah kanannya terdapat Gedung Pos, dan itulah bangunan
asli dalam kompleks Gedung Sate ini,
sisanya merupakan bangunan baru dan berfungsi pendukung.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Semula gedung ini akan difungsikan
sebagai kantor Departemen Lalu Lintas dan Pekerjaan Umum, bahkan akan dijadikan
sebagai pusat pemerintahan Hindia Belanda setelah Batavia dianggap tidak
memenuhi syarat lagi. Di depan Gedung ini, di sekitar tiang bendera, terdapat
tugu batu untuk mengenang 7 orang pemuda yang gugur dalam mempertahankan Gedung
Sate dari serangan pasukan Gurkha (Inggris) pada tanggal 3 Desember 1945. Pada
tahun 1977, di sekitar Gedung Sate didirikan gedung baru dengan gaya yang
disamakan dengan Gedung Sate, gedung mana yang sekarang difungsikan sebagai
Gedung DPRD Propinsi Jawa Barat. Gedung Sate sejak tahun 1980 menjadi Kantor
Gubernur Jawa Barat.</span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Gedung
Sate menjadi identitas kota Bandung, dan Jawa Barat, bagaimana identitas kota
anda? Tahukah Anda? ^^</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Tulisan
ini disarikan dari beberapa sumber, salah satunya adalah buku Album Bandoeng
Tempo Doeloe tulisan Sudarsono Katam dan Lulus Abadi. </span></span></div>Te Effendihttp://www.blogger.com/profile/10422577796616921804noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-925997535836929379.post-77951095118360610882011-05-09T11:13:00.003+07:002011-09-09T21:43:15.396+07:00Arti Kode Angka dan Huruf Pada Gerbong Kereta Api<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-VyxfSTLmyys/Tcd2CrXyhII/AAAAAAAAAYU/Wr1qLPN-Ces/s1600/gerbong.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="145" src="http://1.bp.blogspot.com/-VyxfSTLmyys/Tcd2CrXyhII/AAAAAAAAAYU/Wr1qLPN-Ces/s200/gerbong.jpg" width="200" /></a></div>
Kawan-kawan
sering bepergian dengan menggunakan kereta api? Atau hanya sekedar suka
melihat kereta api? Tahu ga kira-kira apa arti kode yang ada di
masing-masing gerbong kereta api tersebut. Seperti misalnya gerbong
kereta api Malabar rute Bandung – Malang ini, memiliki kode K1-64517.
Apakah artinya? Inilah artinya.<br />
<div style="font-family: inherit;">
<span style="font-size: small;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">Pada prinsipnya </span><span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">Gerbong kereta api dibedakan menjadi beberapa jenis
yaitu kereta/</span><span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;"> </span><span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">gerbong penumpang kelas
Ekonomi, Bisnis, Eksekutif. </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">K</span><span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">emudian Kereta/</span><span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;"> </span><span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">gerbong makan kelas Ekonomi, Bisnis,
Eksekutif</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">,</span><span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;"> dan Kereta Pembangkit atau Kereta Bagasi.</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;"> Kode-kode untuk
jenis gerbong tersebut antara lain:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">K1</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;"> </span><span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">: Gerbong kelas Eksekutif</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">KM1 </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;"> </span><span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">: Gerbong Makan kelas Eksekutif</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">K2 </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;"> </span><span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">: Gerbong kelas Bisnis</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">KM2 </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;"> </span><span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">: Gerbong Makan kelas Bisnis</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">K3 </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;"> </span><span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">: Gerbong kelas Ekonomi</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">KM3 </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;"> </span><span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">: Gerbong Makan kelas Ekonomi</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">KMP </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;"> </span><span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">: Gerbong Makan Pembangkit (Jenis Kereta
Makan + Pembangkit Mini) biasanya hanya untuk kelas Ekonomi dan Bisnis (KMP3
& KMP2)</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">KP </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;"> </span><span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">: Gerbong Pembangkit Listrik</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">BP </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;"> </span><span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">: Gerbong Bagasi Penumpang</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">K</span><span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">emudian 2 digit setelah tanda </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">“-“</span><span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;"> menunjukkan tahun pembuatan gerbong</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">. Kemudian</span><span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;"> 1 digit setelah tahun
pembuatan menunjukkan kode seri <i>boogie</i>
(Rangkaian Roda Kereta ) setiap seri menunjukkan karakteristik dari beban dan
batas kecepatan pacu gerbong, ada 5 jenis seri yaitu seri 5,6,7,8,9 yang batas
kecepatan nya berkisar antara 80km/</span><span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;"> </span><span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">h - 120 Km/</span><span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;"> </span><span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">h<br />
Ciri Ciri Boogie:</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">Seri 5:</span><span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;"> 4 roda ditiap tiap roda mengunakan per keong,
termasuk per utamanya dengan mak</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">simal </span><span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">kecepatan 100 km/</span><span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;"> </span><span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">h.</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">Seri 6: </span><span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">4 roda ditiap roda menggunakan per keong , per utama
menggunakan per daun dengan mak kecepatan 100 km/</span><span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;"> </span><span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">h.</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">Seri 7: </span><span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">4 roda ditiap roda menggunakan per daun, termasuk per
utamanya dengan mak kecepatan 100 km/</span><span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;"> </span><span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">h.</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">Seri 8: </span><span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">4 roda ditiap roda menggunakan suspensi pegas karet,
suspensi sekunder menggunakan per keong dengan mak kecepatan 120 km/</span><span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;"> </span><span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">h.</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">Seri 9:</span><span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;"> 4 roda ditiap roda menggunakan suspensi pegas karet,
suspensi sekunder menggunakan pegas udara dengan mak kecepatan 120 km/</span><span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;"> </span><span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">h</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 5pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">S</span><span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">eri 5,6,7 biasanaya
digunakan untuk gerbong seri lama dengan tahun pembuatan 60,70,80 seri 8 untuk
tahun 90 an untuk kelas Argo Generasi 1 (Argo Bromo) namun karena dirasakan
kurang nyaman oleh penumpang banyak yang di ganti dengan seri 5 yang dianggap
lebih stabil</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">. S</span><span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">eri 9 digunakan kereta Argo terbaru seperti Argo Anggrek</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 5pt; text-align: justify;">
<span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">2 digit terakhir
menunjukkan nomor inventaris gerbong yang dimiliki oleh PT </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;"> Kereta Api </span><span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">sesuai kelasnya</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 5pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">Pada gambar di atas, gerbong kereta api Malabar dengan nomor gerbong </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;"> </span><span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">K1-64517 memiliki arti, bahwa gerbong
tersebut adalah gerbong eksekutif yang diproduksi tahun 1964 dengan boogie seri
5 dan gerbong ke 17 yang dimiliki PT Kereta Api di kelas eksekutif</span><span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">.</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 5pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">Bagaimana dengan gerbong kereta api yang anda naiki? Jenis apakah itu?
Tahukah Anda? ^^</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 5pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">Tulisan ini disarikan dari beberapa sumber, salah satunya adalah http://www.semboyan35.com/thread-1503.html.</span></div>Te Effendihttp://www.blogger.com/profile/10422577796616921804noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-925997535836929379.post-33261937828538411132011-05-09T11:10:00.005+07:002011-09-09T21:43:15.396+07:00Arti Kode Angka dan Huruf Pada Lokomotif Kereta Api<div style="font-family: inherit;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">Setelah
berbicara tentang stasiunnya, sekarang kita bicara tentang makhluk yang sering
keluar masuk stasiun itu, yaitu kereta api. Kereta api terdiri dari kepala sama
bodinya, kepala disebut lokomotif dan bodinya disebut gerbong (sederhana kan
^^). Kalau kita melihat lokomotif, sering kita lihat kode-kode yang terdiri
dari huruf dan angka yang sekilas seperti nomor seri, seperti yang terlihat
pada gambar di atas, yaitu lokomotif bernomor CC 20416. Sebetulnya apa arti
dari kode tersebut? Inilah artinya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">Selain CC, lokomotif juga ada yang berkode BB
dan DD, </span><span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">kode B artinya 2 roda
penggerak,</span><span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;"> </span><span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">C = 3, dan D = 4. </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">J</span><span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">adi kode BB artinya
lokomotif bergandar 2 2 jadi total penggeraknya ada 4 as roda atau memiliki 8
roda.</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;"> K</span><span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">ode CC artinya lokomotif bergandar 3 3 jadi total penggeraknya ada 6 as
roda atau memiliki 12 roda.</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;"> Sedangkan </span><span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">kode D artinya lokomotif bergandar 4 loko
jenis ini biasanya hanya memiliki single gandar sehingga total penggeraknya ada
4 as roda dengan jumlah roda 8</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">. Lalu, kode angka-angka
berikutnya apakah artinya?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;"><br />
<img height="121" src="file:///C:/DOCUME%7E1/TEEFFE%7E1/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image004.jpg" width="264" /><br />
<br />
Kemudian setelah kode seri ada Kodefikasi 1,2,dan 3</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">, </span><span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">nomor 1 artinya transmisi Diesel mekanik
(tahan banjir, karena transmisi </span><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">seperti</span><span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;"> mobil, lori dll.)</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">. N</span><span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">omor 2 artinya transmisi Diesel elektrik
(no flad, takut banjir)</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;"> dan </span><span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">nomor 3 artinya transmisi Diesel hidrolik
(tahan banjir)</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">. </span><span style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">Diesel elektrik adalah Diesel hanya sebagai pembangkit listrik, kemudian
listriknya buat menjalankan motor listrik alias traksi motor karena traksi
motor letaknya di bawah menyatu dengan rangkaian as roda maka kalau kena air
jelas akan konslet atau rusak , kalau Diesel Hidrolik artinya penggeraknya
diesel kemudian diteruskan dengan gardan ke roda2nya</span><span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">Setelah itu, kode berikutnya adalah berkaitan
dengan fitur-fitur yang dimiliki lokomotif, kodenya biasanya 00, 02, 03, 04 dan
lain-lain. Sisanya adalah nomor inventarisasi yang dimiliki PT Kereta Api. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">Jadi untuk lokomotif yang saya naiki di atas
berkode CC 20416 artinya, lokomotif itu memiliki 12 roda, bertransmisi diesel
elektrik yang artinya takut air dan bernomor urut 16 yang dimiliki PT Kereta
Api.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="color: black; font-size: small; line-height: 150%;">Bagaimana dengan kode-kode yang ada di gerbong
kereta api? Tahukah Anda? ^^</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">Tulisan
ini disarikan dari beberapa sumber salah satunya adalah http://www.semboyan35.com/thread-1503.html</span></div>Te Effendihttp://www.blogger.com/profile/10422577796616921804noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-925997535836929379.post-85695088675618344322011-05-09T11:08:00.002+07:002011-09-09T21:43:15.397+07:00Arti Angka “+xxx M” di Papan Petunjuk Nama Stasiun Kereta Api<div style="font-family: inherit;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-omz4kBp48LE/Tcd3IzvQHCI/AAAAAAAAAYY/oMQsZbU9zW8/s1600/br.JPG" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://1.bp.blogspot.com/-omz4kBp48LE/Tcd3IzvQHCI/AAAAAAAAAYY/oMQsZbU9zW8/s200/br.JPG" width="137" /></a></div>
Jika
kawan-kawan sedang naik kereta api tentunya akan melewati
stasiun-stasiun, baik besar maupun kecil, baik numpang lewat maupun
berhenti. Waktu lewat stasiun-stasiun tersebut sempat memperhatikan
tulisan di samping atau di bawah papan nama stasiun tersebut, misal
Stasiun Jakarta Kota + 4 M. Kira-kira, apa yang ada di benak
kawan-kawan? Menunjukkan apa tanda “+4 M” tersebut. Jika ingin tahu,
inilah artinya.<br />
<a href="http://te-effendi-pengetahuan.blogspot.com/2011/05/arti-angka-xxx-m-di-papan-petunjuk-nama.html"></a><br />
<span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Arti Angka +xxx di Papan Nama Stasiun
KA adalah ketinggian (elevasi) tanah stasiun yang diukur dari permukaan laut.
Jika +xxx m artinya ketinggian (elevasi) tanah stasiun yang diukur dari
permukaan laut yaitu xxx meter di atas permukaan laut sedangkan jika - xxx m
artinya ketinggian (elevasi) tanah stasiun yang diukur dari permukaan laut
yaitu xxx meter di bawah permukaan laut. </span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Dalam kasus
Stasiun Jakarta Kota + 4 M artinya stasiun itu berada 4 meter di atas permukaan
laut (dpl). </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Supaya
apa gitu ditulis ketinggian-ketinggian stasiun? Tentu ada maksudnya. </span><span style="line-height: 150%;">fungsinya adalah</span><span style="line-height: 150%;"> </span><span style="line-height: 150%;">agar masinis dan penumpang dapat
mengetahui ketinggian derah tersebut</span><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;"> serta </span><span style="line-height: 150%;">menginformasikan pada masinis
bagaimana keadaan jalur yang akan dilalui diantara 2 stasiun apakah di antara
kedua stasiun itu menanjak atau menurun.</span><span style="line-height: 150%;"> <span lang="EN-US">Selain itu
berkaitan dengan jenis lokomotif yang mungkin akan dipakai untuk melewati
stasiun-stasiun tersebut, stasiun dengan ketinggian luar biasa, misal Lebak
Jero dengan ketinggian 818 m dpl tentu akan menggunakan lokomotif yang mampu
menanjak dengan ketinggian tersebut, pun misalnya dipakai untuk melewati
stasiun dengan tingkat ketinggian yang rendah dan rawan banjir, stasiun Tawang
Semarang misalnya dengan ketinggian Cuma 2m dpl, tentu akan menggunakan
lokomotif yang tidak bertransmisi elektrik karena akan mudah konslet. Begitulah
kira-kira fungsinya.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Kalau
ngukurnya sekarang mungkin mudah, banyak perlengkapan canggih yang dapat
dipergunakan untuk mengukur ketinggian suatu tempat. Kalau dulu, jaman meneer
Belanda ngukurnya pakai apa? Ternyata yang dipakai adalah barometer, yaitu alat
untuk mengukur tekanan udara, dimana cara kerjanya, mengukur perbedaan tekanan
udara pada suatu lokasi dibandingkan dengan tekanan udara pada permukaan laut,
kemudian selisihnya dikonversi menjadi satuan panjang (meter) @_@. Begitulah kira-kira
^^</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Bagaimana
dengan ketinggian stasiun yang anda lalui? Tahukah Anda?</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span lang="EN-US" style="line-height: 150%;">Tulisan
ini disarikan dari beberapa sumber salah satunya adalah http://www.indowebster.web.id/showthread.php?t=118195&page=6&s=887bda7f39138aa74fdb9bb141ba6cd8.</span></span></div>Te Effendihttp://www.blogger.com/profile/10422577796616921804noreply@blogger.com12tag:blogger.com,1999:blog-925997535836929379.post-87437084878329674092011-04-27T11:05:00.003+07:002011-09-09T21:41:41.831+07:00Kenapa Amerika Memiliki Julukan Negeri Paman Sam<div style="font-family: inherit;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: inherit; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-3cy4iK8-L0I/TbeVG2rnmAI/AAAAAAAAAYI/52knc6r5Ez8/s1600/Uncle-Sam__1223567352_5833.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://3.bp.blogspot.com/-3cy4iK8-L0I/TbeVG2rnmAI/AAAAAAAAAYI/52knc6r5Ez8/s200/Uncle-Sam__1223567352_5833.jpg" width="186" /></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">Pada
umumnya, setiap negara memiliki julukan, seperti misalnya negeri tirai bambu
untuk Cina, negeri beruang merah untuk Rusia, negeri matahari terbit untuk
Jepang dan lain sebagainya. Beberapa negara bahkan memiliki banyak julukan,
Amerika misalnya, Amerika memiliki banyak julukan yang salah satunya adalah negeri Paman Sam. Kenapa
Amerika dijuluki dengan Negeri Paman Sam? Begini ceritanya...</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">Semuanya
berawal pada masa perang tahun 1812. Pada tahun 1812, beberapa barang untuk
keperluan tentara Amerika Serikat dibeli di Troy, New York oleh Elbert
Anderson, seorang kontraktor pemerintah. Barang-barang yang dibeli untuk
keperluan perang tersebut salah satunya adalah daging kemasan yang merupakan
usaha dari Samuel Wilson atau yang kerap dipanggil dengan <i>Uncle Sam</i> (Paman Sam). Daging kemasan yang dibeli oleh Elbert
Anderson untuk keperluan perang dari Samuel Wilson, dikemas dalam bentuk tong
yang ditulis dengan inisial E.A – U.S, yang konon arti sebenarnya adalah Elbert
Anderson – United States, namun para pekerja, tentara dan orang-orang sering
menyebutnya sebagai daging dari <i>Uncle Sam
</i>bukan <i>United States. </i>^^</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">Bahan
candaan para tentara itu menjadi populer tahun 1860 – 1870 ketika sebuah koran
mememuat berita tersebut. Kartunis politis, Thomas Nast mulai mempopulerkan
gambar Paman Sam dengan menambahkan janggut putih dan pakaian yang bermotifkan
bintang dan garis (seperti bendera Amerika Serikat). Thomas Nast jugalah yang
menciptakan citra Sinterklas berjanggut putih dan gajah sebagai simbol Partai
Republik. Pada September 1961 Kongres Amerika Serikat mengakui Samuel Wilson (<i>Uncle Sam</i>) sebagai cikal bakal simbol
nasional Amerika.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">Paman
Sam meninggal pada usia 88 tahun pada tahuan 1854 dan dimakamkan di pemakaman
Oakwood, Troy, New York. Kota itu mendapat julukan Rumah Paman Sam, dan
Amerikapun bangga dengan julukan tersebut karena Paman Sam dianggap sebagai
tokoh teladan tentang seorang wiraswasta yang suka bekerja keras kepada tanah
airnya, begitulah harapan agar Amerika menjadi negara yang bekerja keras demi
tanah airnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">Bagaimana
dengan Indonesia? Apa julukan bagi negara Indonesia? Tahukah anda? ^^</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: small; line-height: 150%;">Tulisan
ini disarikan dari beberapa sumber salah satunya adalah http://yafi20.blogspot.com/2010/10/asal-mula-amerika-dijuluki-paman-sam.html
</span></div>Te Effendihttp://www.blogger.com/profile/10422577796616921804noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-925997535836929379.post-7736723957677566772011-04-26T13:44:00.002+07:002011-09-09T21:41:41.831+07:00Asal Usul nama "DEGAN" (Kelapa Muda)<div style="text-align: justify;">
Di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya, minuman berjudul Es Degan adalah salah satu minuman terfavorit sepanjang masa. Di tempat lain, mungkin orang menyebutnya dengan istilah Es Kelapa Muda, dan tak kalah favoritnya sebagai minuman penyejuk dahaga di siang hari yang terik (awas kalo minum di pagi buta bisa menyebabkan moncor ^^). Tapi tahukah kawan-kawan asal usul nama Degan itu sendiri?</div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber ini tidak jelas, jadi sekedar buat lucu-lucuan aja dan yang jelas jangan dimasukkan ke dalam hati, apalagi pikiran, cuma buat seru-seruan aja. jadi begini ceritanya. Pada masa Inggris masuk ke tanah air atas nama kerajaan Inggris (jauh sebelum pasukan Gurkha masuk ke Indonesia tahun 1945 atas nama pasukan sekutu), yaitu sekira tahun 1800an, orang-orang Inggris sering keluar masuk kampung, baik untuk melakukan penelitian terhadap fauna maupun flora Indonesia. Nah, pada saat keluar masuk kampung dan hutan itulah, pasukan tentara Inggris yang diikuti oleh banyak kalangan pribumi menderita kehausan, karena matahari sedang bersinar terik waktu itu (anggaplah begitu :p).</div>
<div style="text-align: justify;">
Singkat cerita, mereka (orang Inggris dan orang pribumi) menemukan buah kelapa muda yang berada jauuuuh di atas kepala mereka, orang Inggris memerintahkan penduduk pribumi untuk memanjat itu pohon, tapi susah, mengingat pohon ini tidak beranting dan tidak bercabang, hanya lempeng gitu aja. Karena tidak sabar menunggu, sang mister Inggris berteriak kepada ajudannya untuk mengambilkan senjata (dengan maksud akan menembak itu buah kelapa muda). Sambil berteriak, sang mister Inggris menunjuk-nunjuk buah kelapa muda itu dan tetap terus teriak kepada ajudannya. Tahukah kawan kira-kira apa yang diteriakkan oleh mister Inggris itu? "<i>the gun - the gun</i>" sambil menunjuk ke arah buah kelapa muda.</div>
<div style="text-align: justify;">
Nah, disinilah rupanya letak salah pengertiannya, masyarakat pribumi mengira, sang mister Inggris meminta kepada ajudannya untuk mengambilkan buah kelapa muda yang disebutnya dengan nama <i>the gun, </i>karena sang pribumi terlalu lama untuk mengambilnya. Sejak saat itu, orang pribumi menyebut kelapa muda dengan istilah Degan (<i>the gun</i>), akibat salah mengerti maksud sang tuan mister Inggris. Begitu saja, sampe saat ini kelapa muda di beberapa tempat di Jawa disebut dengan istilah Degan. </div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak hanya itu saja, ternyata banyak istilah serapan bahasa Jawa yang diperoleh dari bahasa Inggris maupun Belanda akibat salah mengerti, salah ucap dan salah-salah yang lainnya. Beberapa istilah serapan tersebut antara lain:</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Kaspe dari kata <i>Cassava </i>untuk menyebut singkong;</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Sepur dari kata <i>Spoor </i>untuk menyebut kereta api;</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Setrum dari kata <i>Stroom</i> untuk menyebut listrik;</div>
<div style="text-align: justify;">
4. Setrap dari kata <i>Straf </i>untuk menyebut dihukum;</div>
<div style="text-align: justify;">
5. Pit-pit an dari kata <i>Viet </i>untuk menyebut bersepeda;</div>
<div style="text-align: justify;">
6. Sumer dari kata <i>Summer </i>untuk menyebut panas;</div>
<div style="text-align: justify;">
dan lain sebagainya...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
percaya atau ga percaya? terserahlah, toh yang mau ditanya juga udah meninggal...^^</div>Te Effendihttp://www.blogger.com/profile/10422577796616921804noreply@blogger.com4